Jumat, 23 September 2011

Contoh Wirausaha dan Industri Kecil


industri kecilMencari pekerjaan bagi sebagian orang memang gampang-gampang susah. Ada yang tanpa bersusah payah pekerjaan datang, namun ada juga yang berkeliling mencari lowongan pekerjaan belum juga mendapatkannya. Apakah Anda salah satunya? Jika Anda memiliki uang simpanan maka ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk wirausaha modal kecil. Sesuai dengan namanya wirausaha modal kecil, tentu saja untuk memulainya hanya membutuhkan dana yang sedikit. Daripada uang Anda tidak digunakan untuk usaha sedangkan pengeluaran selalu ada, maka menggunakannya untuk usaha adalah pilihan yang tepat. Sebelum Anda menentukan macam usaha yang ingin Anda jalankan, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Kenali diri Anda sendiri, apakah Anda tipe orang yang lebih suka banyak bekerja dan sedikit bicara atau sebaliknya. Jika Anda tipe yang pertama maka untuk sebuah industri kecil Anda cocok di bagian produksi. Jika Anda tipe yang lebih suka keluar dan pandai berbicara maka Anda cocok di bagian pemasaran. Jangan sampai Anda memilih pekerjaan yang bertolak belakang dengan pribadi serta visi dan misi Anda.
2. Pilihlah usaha yang sesuai dengan modal yang Anda miliki. Tetapi jangan gunakan seluruh uang Anda untuk usaha tersebut, sisakan sebagaian untuk cadangan atau keperluan lain.
3. Banyaklah belajar pada orang lain yang berhasil mengelola industri kecil. Ambil pelajaran dari mereka tentang apa saja faktor yang membuat usaha mereka berhasil atau gagal. Tidak ada salahnya Anda bekerja pada mereka sambil belajar cara berwirausaha, setelah itu baru Anda memulai usaha sendiri.
4. Lihat peluang pasar, apakah industri kecil Anda memiliki kemungkinan prospek yang cerah.
Setelah Anda melakukan langkah di atas, maka langkah selanjutnya adalah Anda memilih usaha yang akan Anda kelola. Berikut ini beberapa ide contoh wirausaha dengan modal kecil yang mungkin dapat menginspirasi Anda:
1. Contoh pertama adalah menjadi sales roti basah. Yang Anda perlukan untuk memulai usaha ini adalah dana untuk membeli roti, kendaraan, keranjang untuk tempat roti. Pertama Anda melakukan survei beberapa pabrik roti yang ada di daerah Anda. Anda bisa memilih salah satu atau lebih, misalnya Anda memilih roti basah dengan berbagai macam rasa dan donat. Biasanya pabrik roti membuat ukuran dan harga roti yang berbeda-beda. Jika pasaran Anda di desa maka pilih roti dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa misalnya Rp.500,00 atau Rp.1.000,00. Tetapi jika pasaran Anda di kota seperti toko dan tempat-tempat kos, maka pilihlah roti dengan harga Rp. 1.500,00. Untuk roti seharga Rp.1.500,00 maka biasanya pabrik menjualnya dengan harga Rp.800,00 dan Anda dapat menjualnya dengan harga Rp.1.200,00 per roti. Jadi keuntungan tiap roti sekitar Rp.500,00 dan jika Anda dapat menjual 100 roti saja, maka Anda mendapatkan keuntungan sekitar Rp.50.000,00. Anda dapat menjualnya dengan sistem titip atau cash. Tiap tiga hari sekali tengoklah roti Anda, jika masih ada sisa Anda bisa memanfaatkannya sebagai pakan ikan.
2. Contoh wirausaha lain adalah Anda memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda. Misalnya di daerah Anda banyak kelapa sehingga harganya murah, maka Anda bisa mencoba membuat VCO (Virgin Coconut Oil) yang laku di dunia kesehatan dan kosmetik. Kemudian air kelapanya dapat Anda gunakan untuk membuat natta de cocco atau Anda jual pada pembuat natta de cocco.
3. Usaha yang memanfaatkan sumber daya alam misalnya jika Anda tinggal di daerah pantai, maka Anda dapat mencari binatang laut yang tinggal di pasir pantai seperti undur-undur. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah undur-undur laut yang tinggal di daerah pantai, berbentuk seperti ibu jari dan berwarna hitam dengan corak. Binatang yang memiliki nama ilmiah Myrmeleon sp. ini jika dimasak akan berubah warna menjadi oranye seperti udang. Mungkin binatang ini tidak terlalu populer dan hanya sedikit orang yang mencarinya. Namun ternyata undur-undur laris di daerah pantai yang menjadi tujuan wisata. Pada saat musimnya, Anda dapat memperoleh puluhan kilo undur-undur tiap harinya. Jika Anda memiliki dana lebih maka undur-undur ini dapat dikeringkan lalu diolah menjadi serbuk, setelah itu di kapsul. Undur-undur ini bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengobati penyakitnya.
4. Salurkan hobi Anda untuk memilih industri kecil, misalnya Anda suka membuat kue maka cobalah membuat kue yang layak jual. Carilah resep macam-macam roti atau pilihlah satu jenis roti yang menjadi favorit pasar Anda misalnya brownies, roti terang bulan, dan sebagainya. Buatlah kekhasan pada pada produk Anda supaya berbeda dengan yang lainnya sehingga mudah diingat pelanggan.
5. Atau Anda hobi menjahit maka buatlah desain-desain baju yang sedang diminati. Misalnya baju dengan motif batik yang sekarang banyak dilirik orang.
6. Contoh wirausaha lainnya adalah menjual produk obat herbal yang saat ini menjadi tren gaya hidup masyarakat. Biasanya pabrik jamu atau herbal akan memberi diskon yang cukup besar jika Anda membelinya dengan jumlah yang cukup banyak. Ada yang menetapkan pembelian minimal 5 juta rupiah akan mendapat diskon 50%. Anda dapat menjualnya di toko Anda, apotek-apotek, warung, atau Anda langsung mendatangi pelanggan. Selain itu Anda juga harus jeli siapa yang bisa menjadi pelanggannya karena tidak semua orang menyukainya.
Itulah beberapa wirausaha modal kecil yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi anda untuk memulai industri kecil.


by : http://iuang.com/pengusaha-muda/contoh-wirausaha-dan-industri-kecil/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar