Jumat, 23 September 2011

tentang kewirausahaan

Wirausaha adalah seseorang pembuat keputusan yang membantu terbentuknya system ekonomi perusahaaan yang bebas. Karir kewirausahaan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat, menghasilkan imbalan financial yang nyata.
Wirausaha di berbagai industry membantu perekonomian dengan menyediakan pekerjaan dan memproduksi barang dan jasa bagi konsumen dalam negeri maupun di luar negeri.
Meskipun perusahaan raksasa menarik perhatian banyak publik akan tetapi bisnis kecil dan kegiatan kewirauasahaannya setidaknya memberikan andil nyata bagi kehidupan sosial dan perekonomian dunia.

by : http://adesyams.blogspot.com/2009/09/tentang-kewirausahaan.html

definisi kewirausahaan

Sebenarnya definisi kewirausahaan itu cukup bervariasi, tapi di sini kita coba buat definisi kewirausahaan ini secara umum dan bahasa sehari-hari.
Seperti kita tahu kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2  kata yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani, sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu.
Dengan demikian pengertian dari wirausaha ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan sesuatu. Tetapi kalau definisi kewirausahaan yang lebih detail disini akan kita ambil dari beberapa sumber.
Mengacu dari Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, disebutkan bahwa:
Pengertian Bisnis
  1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
  2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang  lebih besar.
Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal .
Stoner, James: kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain.


by :, http://revolsirait.com/definisi-kewirausahaan

Apa itu motivasi dan mengapa penting?


s
Quantcast
Motivasai menjelaskan mengapa ada orang berperilaku tertentu untuk mencapai serangkaian tujuan. dalam kaitannya dengan pekerjaan, teori motivasi secara khusus berupaya menjawab pertanyaan” berikut.
1. apa yang menyebabkab pewagai bekerja lebih keras?
2. bagaimana kehadiran kerja (absensi) dapat diperbaiki?
3. bagaimana kinerja pegawai dapat diperbaiki?
4. jenis pembayaran dan bonus kinerja bagaimana yang paling efektif?
5 rencana pengaturan kerja bagaimana yang menghasilkan tingkat kinerja kerja terbaik?
pertanyaan” diatas, dan banyak lagi pertanyaan seperti itu, pada umunya merupakan pertanyaan yang akan ditanyakan oleh para manajer pada diri mereka sendiri,ketika mereka mencoba memutuskan bagaimana mencapai kinerja sebaik mungkin dari pegawai mereka. kunci keberhasilan organisasi terletak pada kinerja pegawai”nya. dan pada umunnya dapat diterima, bahwa mutu kinerja tersebut tergantung pada sikap para pegawai terhadap majikan mereka….

by : http://waktuyangtertinggal.wordpress.com/2011/02/25/apa-itu-motivasi-dan-mengapa-penting/

Motivasi dalam Pengembangan Diri

Kata motivasi semakin sering digunakan akhir-akhir ini. Baik itu di buku-buku populer, seminar-seminar atau lainnya, terutama dalam hal yang menyangkut pengembangan diri. Apa sebenarnya motivasi itu, dari mana dan kenapa perlu motivasi terutama dalam pengembangan diri? Bila anda mempunyai keinginan, maka anda perlu motivasi untuk memanifestasi keinginan tersebut. Hanya dengan afirmasi atau niat,  tanpa motivasi, belum cukup untuk mewujudkannya.

“Saya bermotivasi tinggi untuk memperbaiki diri sendiri” sebuah contoh  kalimat yang digunakan untuk  menaikkan motivasi pada diri kita sendiri, untuk sesuatu yang kita inginkan.

Jadi apa sebenarnya motivasi itu?

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Motivasi adalah sebuah energi pendorong yang berasal dari dalam kita sendiri.

Motivasi adalah daya pendorong dari keinginan kita agar terwujud. Energi pendorong dari dalam agar apapun yang kita inginkan dapat terwujud. Motivasi erat sekali hubungannya dengan keinginan dan ambisi, bila salah satunya tidak ada, motivasi pun tidak akan timbul.

Banyak dari kita yang mempunyai keinginan dan ambisi besar, tapi kurang mempunyai inisiatif dan kemauan untuk mengambil langkah untuk mencapainya. Ini menunjukkan kurangnya enrgi pendorong dari dalam diri kita sendiri atau kurang motivasi.

Motivasi akan menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif dan akan membantu dalam mengarahkan energi kita untuk mencapai apa yang kita inginkan. Dengan motivasi yang benar kita akan semakin mendekati keinginan kita.

Biasanya motivasi akan besar, bila orang tersebut mempunyai visi jelas dari apa yang diinginkan. Ia mempunyai gambaran mental yang jelas dari kondisi yang diinginkan dan mempunyai keinginan besar untuk mencapainya. Motivasilah yang akan membuat dirinya melangkah maju dan mengambil langkah selanjutnya untuk merealisasikan apa yang diinginkannya.

Lakukan apapun dalam pengembangan diri anda dengan motivasi, baik itu karir, hubungan, spiritual, pekerjaan, menulis, memasak, membeli rumah, mendapatkan pacar, mengajar anak atau apapun. Motivasi ini akan ada, bila ada visi yang jelas dari apa yang anda akan lakukan, mengetahui apa yang akan anda lakukan dan percaya akan kekuatan yang ada pada anda sendiri. Ia akan merupakan kunci sukses dari apapun yang anda lakukan.


by : http://www.pengembangandiri.com/articles/8/1/Motivasi-dalam-Pengembangan-Diri/Page1.html

Contoh Wirausaha dan Industri Kecil


industri kecilMencari pekerjaan bagi sebagian orang memang gampang-gampang susah. Ada yang tanpa bersusah payah pekerjaan datang, namun ada juga yang berkeliling mencari lowongan pekerjaan belum juga mendapatkannya. Apakah Anda salah satunya? Jika Anda memiliki uang simpanan maka ada baiknya Anda mulai memikirkan untuk wirausaha modal kecil. Sesuai dengan namanya wirausaha modal kecil, tentu saja untuk memulainya hanya membutuhkan dana yang sedikit. Daripada uang Anda tidak digunakan untuk usaha sedangkan pengeluaran selalu ada, maka menggunakannya untuk usaha adalah pilihan yang tepat. Sebelum Anda menentukan macam usaha yang ingin Anda jalankan, maka Anda harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
1. Kenali diri Anda sendiri, apakah Anda tipe orang yang lebih suka banyak bekerja dan sedikit bicara atau sebaliknya. Jika Anda tipe yang pertama maka untuk sebuah industri kecil Anda cocok di bagian produksi. Jika Anda tipe yang lebih suka keluar dan pandai berbicara maka Anda cocok di bagian pemasaran. Jangan sampai Anda memilih pekerjaan yang bertolak belakang dengan pribadi serta visi dan misi Anda.
2. Pilihlah usaha yang sesuai dengan modal yang Anda miliki. Tetapi jangan gunakan seluruh uang Anda untuk usaha tersebut, sisakan sebagaian untuk cadangan atau keperluan lain.
3. Banyaklah belajar pada orang lain yang berhasil mengelola industri kecil. Ambil pelajaran dari mereka tentang apa saja faktor yang membuat usaha mereka berhasil atau gagal. Tidak ada salahnya Anda bekerja pada mereka sambil belajar cara berwirausaha, setelah itu baru Anda memulai usaha sendiri.
4. Lihat peluang pasar, apakah industri kecil Anda memiliki kemungkinan prospek yang cerah.
Setelah Anda melakukan langkah di atas, maka langkah selanjutnya adalah Anda memilih usaha yang akan Anda kelola. Berikut ini beberapa ide contoh wirausaha dengan modal kecil yang mungkin dapat menginspirasi Anda:
1. Contoh pertama adalah menjadi sales roti basah. Yang Anda perlukan untuk memulai usaha ini adalah dana untuk membeli roti, kendaraan, keranjang untuk tempat roti. Pertama Anda melakukan survei beberapa pabrik roti yang ada di daerah Anda. Anda bisa memilih salah satu atau lebih, misalnya Anda memilih roti basah dengan berbagai macam rasa dan donat. Biasanya pabrik roti membuat ukuran dan harga roti yang berbeda-beda. Jika pasaran Anda di desa maka pilih roti dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat desa misalnya Rp.500,00 atau Rp.1.000,00. Tetapi jika pasaran Anda di kota seperti toko dan tempat-tempat kos, maka pilihlah roti dengan harga Rp. 1.500,00. Untuk roti seharga Rp.1.500,00 maka biasanya pabrik menjualnya dengan harga Rp.800,00 dan Anda dapat menjualnya dengan harga Rp.1.200,00 per roti. Jadi keuntungan tiap roti sekitar Rp.500,00 dan jika Anda dapat menjual 100 roti saja, maka Anda mendapatkan keuntungan sekitar Rp.50.000,00. Anda dapat menjualnya dengan sistem titip atau cash. Tiap tiga hari sekali tengoklah roti Anda, jika masih ada sisa Anda bisa memanfaatkannya sebagai pakan ikan.
2. Contoh wirausaha lain adalah Anda memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar Anda. Misalnya di daerah Anda banyak kelapa sehingga harganya murah, maka Anda bisa mencoba membuat VCO (Virgin Coconut Oil) yang laku di dunia kesehatan dan kosmetik. Kemudian air kelapanya dapat Anda gunakan untuk membuat natta de cocco atau Anda jual pada pembuat natta de cocco.
3. Usaha yang memanfaatkan sumber daya alam misalnya jika Anda tinggal di daerah pantai, maka Anda dapat mencari binatang laut yang tinggal di pasir pantai seperti undur-undur. Tentu saja yang dimaksud di sini adalah undur-undur laut yang tinggal di daerah pantai, berbentuk seperti ibu jari dan berwarna hitam dengan corak. Binatang yang memiliki nama ilmiah Myrmeleon sp. ini jika dimasak akan berubah warna menjadi oranye seperti udang. Mungkin binatang ini tidak terlalu populer dan hanya sedikit orang yang mencarinya. Namun ternyata undur-undur laris di daerah pantai yang menjadi tujuan wisata. Pada saat musimnya, Anda dapat memperoleh puluhan kilo undur-undur tiap harinya. Jika Anda memiliki dana lebih maka undur-undur ini dapat dikeringkan lalu diolah menjadi serbuk, setelah itu di kapsul. Undur-undur ini bermanfaat bagi penderita diabetes untuk mengobati penyakitnya.
4. Salurkan hobi Anda untuk memilih industri kecil, misalnya Anda suka membuat kue maka cobalah membuat kue yang layak jual. Carilah resep macam-macam roti atau pilihlah satu jenis roti yang menjadi favorit pasar Anda misalnya brownies, roti terang bulan, dan sebagainya. Buatlah kekhasan pada pada produk Anda supaya berbeda dengan yang lainnya sehingga mudah diingat pelanggan.
5. Atau Anda hobi menjahit maka buatlah desain-desain baju yang sedang diminati. Misalnya baju dengan motif batik yang sekarang banyak dilirik orang.
6. Contoh wirausaha lainnya adalah menjual produk obat herbal yang saat ini menjadi tren gaya hidup masyarakat. Biasanya pabrik jamu atau herbal akan memberi diskon yang cukup besar jika Anda membelinya dengan jumlah yang cukup banyak. Ada yang menetapkan pembelian minimal 5 juta rupiah akan mendapat diskon 50%. Anda dapat menjualnya di toko Anda, apotek-apotek, warung, atau Anda langsung mendatangi pelanggan. Selain itu Anda juga harus jeli siapa yang bisa menjadi pelanggannya karena tidak semua orang menyukainya.
Itulah beberapa wirausaha modal kecil yang mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi anda untuk memulai industri kecil.


by : http://iuang.com/pengusaha-muda/contoh-wirausaha-dan-industri-kecil/

Beberapa Ide untuk Memulai Industri Kecil

Memulai usaha dalam bidang industri kecil memang akan membantu perekonomian keluarga, khususnya yang tidak mempunyai modal besar. Wirausaha modal kecil ini biasanya diminati oleh kelompok pemula. Karena biasanya dalam industri kecil dengan enterpreneurship modal kecil diharapkan ketika usaha tidak berkembang terlalu baik maka tidak mengalami kerugian yang terlalu besar. Contoh wirausaha yang dapat dilakukan dengan modal kecil diantaranya adalah usaha kuliner.
Berbicara mengenai industri kecil ini Kita akan turut serta juga memberdayakan masyarakat sekitar. Meskipun tidak memerlukan karyawan dalam jumah yang besar, namun setidaknya industri kecil ini akan memberikan angin segar untuk masyarakat sekitar. Selain mereka bekerja namun mereka dapat juga mendapatkan keahlian dan jika memungkinkan mereka dapat membuka sendiri usaha yang sama. Wirausaha modal kecil ini juga tidak terlepas dari yang namanya resiko kegagalan. Karena itulah sebelum memutuskan untuk membuka industri kecil, kreatifitas untuk merancangnya diperlukan. Berikut ide-ide untuk memulai industri kecil.
1. Mulailah untuk membuka industri kecil di tempat yang strategis. Tempat strategis ini bukan hanya terletak di pusat kota, namun lebih kepada tempat yang mudah diakses. Akan lebih baik lagi membuka bisnis kecil ini di daerah yang sama sekali belum ada industri kecil yang sejenis. Karena hal ini akan membuka kesempatan berkembang lebih besar. Anda bisa memulai membuka bisnis ini di daerah baru yang baru dibuka atupun baru diresmikan. Sebagai contoh Anda bisa membuka di kawasan transmigrasi baru. Contoh wirausaha yang dapat Anda buka di daerah ini adalah kuliner. Untuk contoh wirausaha yang satu ini sepertinya memang tidak akan pernah mati.
2. Mulailah dengan hal unik. Tidak dapat dipungkuri dalam berwirausaha jiwa kreatifitas sangat dituntut. Bagaimana tidak, dengan adanya kreatifitas baru Kita akan dapat menguasai pasar. Biasanya masyarakat cenderung lebih menyukai hal-hal yang baru dengan sesuatu yang unik. Tidak mengherankan jika banyak dari Kita yang mencari cara agar yang dihasilkan adalah sesuatu yang berbeda dari kebanyakan serta memiliki nilai yang tinggi. Hal unik ini, contoh wirausaha yang Kita pilih adalah di bidang kuliner ataupun makanan, untuk menarik konsumen Kita bisa sajikan menu dengan nama yang unik. Seperti contoh usaha kuliner yang menggunakan tokoh-tokoh mistis, atau kuliner dengan nuansa cinta.
3. Mulailah industri dari hal yang kurang berguna. Pada saat sekarang ini Kita harus dapat memutar otak menghasilkan sesuatu yang kreatif dan juga bermanfaat. Jika perlu hal-hal yang dianggap limbah untuk orang lain, dapat dimanfaatkan. Sebagai contoh wirausaha yang bisa dilakukan adalah pengolahan limbah organik yang dapat digunakan sebagai pupuk. Anda bisa memanfaatkan serbuk gergaji, sekam padi dan juga kotoran hewan dan juga beberapa mikro organisme yang efektif. Wirausaha modal kecil ini dapat menghasilkan penghasilan yang lumayan besar. Usaha ini tidak memerlukan pengelolaan yang begitu rumit dan yang pasti modal yang tidak terlalu besar serta minim resiko. Selain itu usaha sejenis ini ramah lingkungan.
4. Mulailah dengan membuka usaha penyewaan. Jika Anda berada di daerah yang cukup jauh dari ibu kota, rasanya membuka usaha penyewaan kendaraan dapat dilakukan. Hal ini mengingat transportasi sangat dibutuhkan sebagai alat penyambung kaki, apalagi untuk daerah yang agak jauh dari pusat kota.
Nah sudah siap untuk memulai industri kecil Anda?

by : http://iuang.com/pengusaha-muda/beberapa-ide-untuk-memulai-industri-kecil/

Contoh Wirausaha Sukses Modal Kecil

Berikut ini contoh wirausaha yang sukses dengan hanya berbekal modal keci, penggalan kisahnya adalah sebagai berikut:
“Ada seorang pengusaha eksportir kerajinan Rotan dari Indonesia yang merintis usahanya dengan bermodalkan laptop dan ruangan kamar tidurnya. Dari sana, ia membangun sebuah perusahaan ekspor kerajinan rotan ke negara-negara Timur Tengah dan sekarang mulai merambah ke Eropa. Ya, bayangkan, hanya dengan bermodalkan laptop, sebuah modal kecil untuk sebuah usaha”.
Tentunya modal usaha bisnis yang dijalankan oleh pengusaha eksportir kerajinan rotan yang membangun wirausaha yang berskala besar sampai keluar negeri tersebut diatas tadi hanya modal laptop adalah termasuk modal kecil.
Intinya dari penggalan kisah diatas dapat disimpulkan bahwa untuk memulai wirausaha tidak memerlukan modal yang besar, hanya dengan berbekal modal kecil pun kita sudah bisa memulai wirausaha.
Oya, penggalan kisah diatas saya tulis karena tertarik dengan contoh wirausaha yang sukses hanya berbekal modal kecil yang ditulis oleh Pak Anton Huang di blog UniversitasBisnis.com.

by : http://contohusaha.net/contoh-wirausaha-sukses-modal-kecil

INDAHNYA BERPIKIR KREATIF

Sejak lahir, bayi-bayi Indonesia sudah langsung dibelenggu oleh generasi di atasnya. Begitu ia sudah mulai bisa berjalan, kemana-mana digendong atau dituntun orang dewasa (baby sitter, pembantu, kakek/nenek atau ayah/ibu). Dan jika seorang anak melakukan kesalahan, ia dipukul, dicubit, dibentak atau dijewer. Anda menjadi takut untuk melakukan kesalahan.
Demikian juga dalam memilih sekolah, bahkan pekerjaan dan memilih pasangan hidup. Masih banyak orang yang tidak bisa bebas untuk melakukannya. Banyak batasan-batasan yang membuat anda terbelenggu dan tidak kreatif.
John C. Maxwell mengatakan “ Bakat saja tidak cukup. IQ juga tidak. Semua itu baru menjadi potensi, dan setiap potensi perlu menemukan pintunya”
Berbahagialah kita yang dari kecil memiliki potensi tetapi berhasil menemukan pintu keluarnya dan kemudian kita yakini sebagai sesuatu yang berbeda dari yang lain dan mampu memberikan penghasilan untuk kehidupan kita.
Yang jadi masalah bagi kita semua adalah seringkali kita bekerja bukan pada potensi kita. Ini adalah sebuah perjalanan menemukan jalan yang sangat berat dan sangat panjang. Sampai kemudian  Leonardo Da Vinci mengatakan “Pada setiap batu cadas selalu terkandung patung yang indah” yang artinya lepaskan belenggu-belenggu yang mengikat batu cadas tersebut sehingga keluarlah orang yang menemukan aura potensinya, kemudian kembangkanlah dengan sebaik-baiknya.

by ; http://barometerbali.com/hukum-wirausaha-bagian-2.php

Apakah Wirausaha perlu bakat, pendidikan tinggi dan keturunan?

Sudah menjadi pendapat umum bahwa berwirausaha/berbisnis harus mempunyai bakat khusus, harus ada jiwa bisnis, harus ada darah bisnis (keturunan berbisnis) dan harus disertai pendidikan yang tinggi jika ingin menjadi pebisnis yang sukses.
Jika melihat pengusaha sukses lantas orang langsung melihat bahwa salah satu faktor diatas sebagai penyebabnya.  “Pantas saja sianu menjadi pebisnis yang sukses, terang saja orang tuanya saja seorang pengusaha yang sukses”.  “Pantas saja sikakak menjadi pebisnis yang sukses, pendidikannya saja S2” atau kalimat lain seperti “Memang layak siabang sukses dalam berbisnis, dari kecil saja bakatnya sudah terlihat menjadi pebisnis karena sudah dapat mencari uang sendiri sejak kecil”.  Apakah pendapat umum ini benar ataukah hanya mencari pembenaran atas keberanian orang lain untuk bertindak sebagai seorang wirausahawan sementara yang mengucapkan kalimat tersebut tidak berani untuk menerima kegagalan dalam berwirausaha sehingga mengurungkan niatnya untuk terjun dalam kewirausahaan.
Menurut pendapat penulis pernyataan kedua lah yang paling tepat.  Karena tidak semua orang berani bermimpi besar, karena tidak semua orang berani bertindak keluar dari area aman (comfort zone) sehingga mencari cari alasan pembenaran atas ketidakberanian dirinya bahwa untuk menjadi seorang pengusaha memerlukan bakat, keturunan atau sekolah yang tinggi sebagai persyaratan untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.  Semua alasan itu non sense, bullshit, dan tidak benar adanya.  Kabar baiknya adalah semua orang bisa menjadi seorang pengusaha dari keturunan apapun dia, dengan pendidikan serendah apapun dan meskipun dia tidak mempunya bakat karena seorang pengusaha bukan dilahirkan tetapi dilatih.

by : http://sondangsirait.multiply.com/journal/item/1

Wirausaha dilahirkan atau dilatih?

Wirausaha merupakan suatu peluang bisnis menciptakan ide-ide baru  dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan tujuan mencapai keuntungan. Saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang beralih profesi menjadi wirausahawan. Hal ini disebabkan karena masyarakat sudah mampu menciptakan suatu ide yang inovatif baik dalam menghasilkan produk maupun jasa. Ide tersebut bisa didapat dengan belajar dari pengalaman sampai mengkhayal ide-ide gila (yang tidak masuk akal). Mereka yang memiliki  jiwa entrepreneurship berani mencoba dan menjalankan usaha yang belum ada maupun yang sudah ada di pasaran meskipun resiko kegagalan selalu membayang-bayangi.

Wirausaha yang dilahirkan memiliki ide-ide inovatif yang mampu menyaingi usaha-usaha  yang lebih dulu ada dipasaran. Wirausahawan cenderung otodidak dalam memperoleh ilmu-ilmu kewirausahaan. Namun wirausaha yang dilahirkan akan mengalami resiko yang lebih berat. Hal ini karena usaha mereka belum ada/dijual di pasaran. Mereka harus siap mengalami kegagalan apabila usahanya tidak berjalan dengan  apa yang diharapakan(bangkrut). Tetapi apabila usaha mereka behasil, mereka akan mendapatkan kesuksesan yang diharapakan.

wirausaha yang dilatih terlebih dahulu, lebih memahami dan mengerti tentang ilmu kewirausahaan. Mereka lebih tahu hal-hal apa saja yang seharusnya dilakukan dalam berwirausaha agar usahanya dapat berjalan sesuai yang dilaksanakan. Hal itu dapat membatasi ide-ide yang ingin dilakukan/dilaksanakan. Mereka akan memerlukan waktu untuk menentukan usaha apa yagi ingin dijalankan. Namun tingkat resiko yang dialami akan lebih sedikit.

Jadi, keduanya mempunyai keunggulan tersendiri yang dapat mempengaruhi jalannya usaha, baik wirausaha yang dilahirkan atau dilatih. 
 
 
by : http://dwinasl.blogspot.com/2011/09/wirausaha-dilahirkan-atau-dilatih.html